Selasa, 10 Juni 2014

Resensi film: Maleficent (2014)

film yang diangkat dari cerita dongeng sudah banyak menghiasi dunia perfilman dunia. biasanya film-film tersebut memvisualkannya berdasarkan cerita aslinya. namun sejak era sekitar 90-an para sineas film mulai berani untuk membuat film berdasarkan cerita dongeng yang sedikit dimodifikasi. tentu kita masih ingat tentang film Snow White and The Huntsman(2012) yang pada cerita aslinya sang putri salju merupakan sosok yang lemah lembut namun di film tersebut putri salju diubah menjadi sosok yang kuat dan tangguh. atau film Hansel & Gretel: Witch Hunter(2013) yang menceritakan kehidupan saudara kembar Hansel dan Gretel ketika dewasa setelah mereka diculik penyihir jahat, dimana setelah kejadian itu mereka menjadi pemburu monster yang garang. sama seperti 2 film yang disebutkan sebelumnya, Maleficent sendiri merupakan film yang dimodifikasi dari cerita aslinya.


Maleficent diangkat dari cerita dongeng yang berjudul The Sleeping Beauty yang dikarang oleh penulis prancis, Charles Perault. Sleeping Beauty sendiri bernah berkali-kali diangkat ke layar lebar salah satunya pada tahun 1959 dalam bentuk film animasi. jika kita melihat secara kasat mata, apalagi yang tahu alur dongeng Sleeping Beauty pasti kita akan menilai kalau film ini hanyalah sebuah adaptasi cerita dongeng dengan "dimeriahkan" bumbu visual efek dan animasi ala hollywood. pada awalnya, saya sebagai penonton mengira akan begitu & endingnya akan gampang sekali ditebak. namun ternyata, ada banyak kejutan di film ini, apalagi sang penyihir jahat, Maleficent(Angelina Jolie) yang menjadi tokoh sentral dalam film ini. 


film ini menceritakan sebuah "untold story" dari seorang penyihir jahat legendaris, Maleficent. dikisahkan bahwa sebelumnya Maleficent adalah seorang peri baik hati yang tinggal di Moors namun berubah menjadi jahat ketika seorang dari kerjaan manusia, Raja Stefan(Sharlto Copley) berkhianat kepadanya. akibatnya ketika putri dari Raja Stefan, Aurora lahir, Maleficent yang dibakar amarah dan dendam mengutuk puteri tersebut bahwa pada ulang tahunnya yang ke 16, dia akan tertidur selamanya akibat tertusuk jarum alat pemintal & hanya ciuman dari "cinta" sejatilah yang akan menyelamatkannya.

dari awal film diputar hingga adegan Maleficent mengutuk Aurora, semua penonton akan berpikir kalau film ini akan berakhir seperti cerita aslinya. dimana akan datang pangeran tampan yang akan menyelamatkan Aurora. akan tetapi dalam alur ceritanya nanti penonton akan dibuat sedikit
penasaran bagaimana film ini akan berakhir. apalagi dari judul film ini yang mem-plot sang penyihir jahat sebagai tokoh utama, tentu akan banyak sisi lain yang akan membuat para penonton akan sedikit terkejut. kira-kira apa saja sisi lain dari sang penyihir ini? tonton saja di bioskop terdekat di kota anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar