The Bucket List(2007), film bergenre drama komedi ini mengisahkan tentang 2 orang lanjut usia yang bernama Carter Chamber(Morgan Freeman) dan Edward Cole(Jack Nicholson). kehidupan kedua orang ini sangat berbeda, Carter seorang yang berprofesi sebagai mekanik yang sehari-harinya hidup pas-pasan namun dikelilingi oleh keluarga yang menyayanginya dan Edward seorang milyuner yang hidup berkecukupan namun sangat kesepian tanpa ada keluarga. kedua orang ini kemudian dipertemukan di sebuah rumah sakit, keduanya memang menderita penyakit yang sangat parah dan dokter bahkan sempat memvonis bahwa hidup mereka hanya tinggal beberapa bulan lagi. karena kesamaan nasib itulah 2 orang tua yang sakit-sakitan itu menjadi akrab. kemudian pada suatu kesempatan, Carter iseng membuat sebuah daftar yang berisi keinginan2 yang ingin dilakukan di sisa waktu yang ada dan secara tidak sengaja daftar tersebut dibaca oleh Edward. diapun menilai bahwa daftar yang ditulis oleh Carter dirasa terlalu datar, kemudian dia mengoreksinya dan menambahkan beberapa keinginan. pada akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan hal-hal yang ada di dalam daftar tersebut. daftar keinginan mereka antara lain:
2. Membantu orang asing dengan memberikan kebaikan
3. Tertawa sampai mengeluarkan air mata
4. Mengendarai sebuah Shelby Mustang
5. Mencium gadis tercantik di dunia
6. Memiliki sebuah tattoo
7. Terjun payung
8. Mengunjungi Stonehenge
9. Berlibur 1 minggu di Louvre
10. Melihat Roma
11. Makan malam di La Cherie d'Or
12. Melihat Pyramids
13. Kembali berhubungan (sebelumnya `berburu kucing besar')
14. Mengunjungi Taj Mahal
15. Hong Kong
16. Victoria Falls
17. Serengeti
18. Mengendarai sepeda motor menelusuri tembok raksasa di Cina
alur cerita dari film ini tidak selalu menampilkan cerita bagaimana Carter dan Edward melakukan hal-hal yang ada di dalam daftar. namun juga disisipkan cerita bagaimana keadaan keluarga dari kedua tokoh tersebut. film ini sangat enak untuk ditonton selain ceritanya gampang dicerna juga penuh dengan pesan moral. beberapa pesan yang ingin disampaikan film ini salah satunya adalah mengajarkan bahwa impian atau keinginan yang bagaimanapun tingginya tidak boleh diabaikan, karena asal ada usaha pasti ada jalan untuk mewujudkannya. selain itu salah satu pesan yang saya tangkap dari film ini adalah bahwa harta itu tidak ada artinya jika dibandingkan perhatian dari keluarga. dalam salah satu adegan diceritakan bagaimana Carter yang hidup pas-pasan namun selalu bahagia karena ada keluarga yang selalu berada disekitarnya, berbeda dengan Edward yang berlimpah harta namun sangat kesepian. cerita dalam film ini berakhir dengan meninggalnya Carter dan Edward, abu keduanya ditaruh di puncak gunung Everest bersama dengan daftar keinginan mereka. happy ending atau bad ending, itu tergantung pendapat anda masing-masing. selamat menonton, enjoy the show :)
"Dengan menuliskan impian dan target Anda pada kertas, berarti Anda sudah melakukan satu langkah dalam proses menjadi orang yang paling Anda inginkan." Mark Victor Hansen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar