Rabu, 16 Juli 2014

Bola Plastik & Garis Imajiner

Saat matahari condong ke barat. Maka permainan dimulai

Tak ada tiang2 canggih berteknologi garis gawang
Cukup 2 bongkah batu pembentuk garis imajiner yg menjadi gawang

Tak perlu bola mewah standar piala dunia
Cukuplah bola plastik yg jadi kawan kita

Tak perlu seorang pengadil bernama besar sekaliber collina
Cukup keikhlasan, keluguan & kejujuran kami yg menentukan hasil akhir laga

Dan saat senyuman2 manis itu mulai menghiasi laga
Seakan kami menjelma menjadi bintang dunia

Berlari, menendang bola, dan skor tercipta
Meninggalkan penjaga gawang yg hanya bisa terpana

Dan disaat surau kami mengumandangkan seruan untuk mengingat Tuhan Yang Maha Tinggi
Maka itulah peluit panjang tanda berakhirnya permainan kami

Dalam doa2 kami
Kami memohon suatu hari nanti
Salah satu dari kami
Akan membawa negeri tercinta ini
Mengangkat piala, di pentas tertinggi

#ForzaIndonesia #PrayForIndonesia #WeShallRaiseAgain #U19AsianCup2014 #AFF2014 #AsianGames2014